Lahan Terbakar di Bintan Hanguskan Rumah Sekcam dan Menjalar ke Gardu PLN
Bintan, KANALSUMATERA.com - Beberapa hari ini wilayah utara di Kabupaten Bintan kerap dilanda kebakaran lahan. Diantaranya di Kecamatan Seri Kuala Lobam dan Teluk Sebong.
Bahkan sebuah kebakaran lahan menyebabkan satu unit rumah hangus dan Gardu Induk (GI) PLN nyaris dilalap api.
Petugas UPT Damkar Tanjunguban, Syamsul mengatakan, kebakaran lahan di Kecamatan Seri Kuala Lobam terjadi pada Kamis (8/8/2019). Lahan seluas 1 hektare di RT 003 RW 002 Kampung Raje, Desa Busung ludes terbakar bahkan kobaran api itu juga menghanguskan rumah semi permanen.
“Kobaran api tidak hanya meludeskan 1 hektare lahan tapi merambat hingga menghanguskan 1 unit rumah. Infonya rumah itu kosong namun berisikan barang-barang,” ujarnya, kemarin.
Kobaran api yang menghanguskan lahan dan rumah semi semi permanen itu berhasil dipadamkan hampir 2 jam. Dimulai dari pukul 22.16 WIB sampai 24.00 WIB.
“Kebakarannya berhasil kita tangani. Bahkan kasus kebakaran ini masih diselidiki. Kalau untuk kerugian belum kami ketahui,” katanya.
Informasinya, rumah yang ludes terbakar itu milik Sekcam Bintan Utara (Binut), Nuraini. Namun semenjak Nuraini pindah ke rumah baru, rumah itu tak ditempati lagi melainkan dijadikan gudang penyimpanan barang prabotan rumah pemiliknya yang belum sempat dipindahkan ke rumah baru.
Lima hari kemudian tepatnya Selasa (13/8/2019) sekitar pukul 15.00 WIB, UPT Damkar Tanjunguban kembali disibukkan dengan kebakaran lahan di Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Teluk Sebong.
Dalam musibah ini, si jago merah nyaris melalap Gardu Induk (GI) PLN Sri Bintan yang menyuplai listrik untuk Batam-Bintan-Tanjungpinang. Beruntung UPT Damkar Tanjunguban bergegas ke lokasi untuk melakukan pemadaman.
Kebakaran lahan menjalar ke Gardu Induk PLN.
Kasubag TU UPT Damkar Tanjunguban, Panyodi mengatakan kobaran api memumbung tinggi bahkan sudah sampai ke pagar pembatas gardu induk.
“Kami dapat kabar dari tenaga keamanan penjaga gardu induk. Saat itu juga kami ke lokasi ternyata api udah besar,” jelasnya.
Saat ini di Bintan sedang dilanda cuaca panas dan derupan angin yang kuat. Sehingga lahan hutan dan semak-semak di sekitar gardu induk mudah terbakar dan menjalar.
“Kami bersama tim langsung beraksi padamkan api. Setengah jam kemudian kobaran api itu berhasil kami padamkan dan tak sampai ke dalam gardu induk,” ucapnya.